telah tumbuh rumah
di antara sela tetirah
rinduMu menutupkan
sepiKu menguncikan
ingin aku
segera pula menyatu
telah tumbuh rumah
dinding lahat yang tergoyah
pekak suara toa
dari masjidmasjid yang menua
inginlah kami
segera bangun kembali
telah tumbuh rumah
dari jejak yang tengadah
tapi mereka merubuhkannya
sekejap membabibuta
dan rumah yang tumbuh kini
penuh dengan cacimaki
©
kebumen, agustus 2010
0 comments:
Post a Comment