sambil melinting tembakau, abu
kuperkenalkan dirimu
kita rajut pilar angan baru
talu keletihan di tanah sengketa
sejengkal bagian cita-cita sederhana
esok, abu, pasar depan bakalan ramai
belantik sapi ngomong liberalisasi
bakul pundi sibuk restrukturisasi
esok, abu, parlemen kita bakalan lebih meriah
wakil-wakil menukar banyolannya
dengan dolar tanpa perantara
sambil melinting tembakau, abu
pilin saja semua keinginanmu
sesakit apa di ranah merdeka
setangguk nasi cari sendiri
kemarin, abu, orang-orang bikin mìmbar
tinggi-tinggi bendera berkibar
dan demonstrasi tiap hari
jalan-jalan dilumpuhkan tiap kali
kemarin, abu, para buruh demam mobilisasi
tapi tetap saja upahnya mirip kina
anak cucunya doyan narkoba
sambil melinting tembakau
kita gulung tikar pandan
semua jalan hilang di tikungan
aku ke kiri, abu,
melipat peradaban
© parakan, juni 1988
Thursday, July 16, 2009
introduksi
5:04 AM
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment