dupa belerang mengatapkan do'a siang, saudaraku
galau hati seribu santri
katup jaman ke atap Jakarta
: mereka telah tìup peluit pongah
mereka ajarkan bagaimana
cara bunuh rakyat lemah
hanya dengan mata sebelah!
tersungkur empat martir
darah sekubang pertigaan
timah sebesar dendam
usai dihambur-hamburkan
orang-orang pungut nyalinya
bersama gentar dan gerimis
dari sedu kawah Merapi
memanaskan kerak bumi
© Magelang, 19 Februari 2001
Thursday, July 16, 2009
secang 190201
4:15 AM
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment