Dari atas mimbar tinggi, seorang Padri
Didampingi keraninya yang seksi
Beri ceramah berapi
“jika kelak ada pabrik besar di desa kita
sedulur-sedulur bakalan makmur
sebab akan musnah penganggur!”
Semua orang menyimaknya, terpesona.
“begini, aku berani bertaruh kursi
jika kalian mau teken jual beli”
Maka delapan tahun sesudahnya..
Orang yang sama, di tempat yang sama
Terguling dari kursinya
Dan hampir semua penduduk desa tiap hari
Masuk barisan kuli-kuli yang celaka
Sebab harus bekerja di atas tanah bekas miliknya
© Nagaraji, 2000
Thursday, July 16, 2009
seorang di atas mimbar
4:08 AM
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment