Saturday, July 13, 2019

sajak Ling-Lung


: jangan sedih, angin menerbangkan burung kecil itu
di ujung dahan bambu
dan kita jadi pengantin di bawahnya !

dalam sakit yang kedua tak habis kutafsir arak mendung
yang tiap hari berubah coraknya dan tiap saat tak sama
bentuknya
tiap sampai waktunya selalu tanya
yang engKau yang Mana?
ling lung ling lung ling lung
dalam sakit yang kedua belum kering air di mata berulang
kubaca
pola pada rentang pasir di gumuk-gumuk pesisir
yang pagi jadi lekukan tapi sore jadi tangisan
yang ayatMu yang manaMu?
ling lung ling lung ling lung
dalam linglung angin menerbangkan burung
menggetarkan kafir-kafir dalam mati
menebarkan putik-putik dalam hati

: jangan sedih, angin menerbangkan semua bayangan
di ujung semua dahan
dan kita semua jadi pengantin di bawahNya !

© telasih, 2009

0 comments:

Post a Comment