dan keranda itu pun akhirnya berjalan ke rumahku yang
rapuh tapi tegar sebab dibangun di atas ombak jauh dari
pasir
namun tetap dekat ke pesisir
lama kutolak duka yang mengiring di belakangnya, cahya
lenguh antara gumuk kelanangan dan ngarai yang kini cemas
tertimbun di sana lalu cinta kita hampir jadi ladang
Kurusetra
dendam dialirkan melengkungi pelangi
: duka pun sekarat
saat kita teraniaya
dan keranda itu pun akhirnya berjalan ke rumah ku pelan
tapi
pasti menyisakan daunan kering dan impian yang berserakan
di meja...